10 Perintah Etika Komputer
1. Jangan menggunakan komputer untuk membahayakan orang
lain.
Pada perintah tersebut dinyatakan dengan jelas bahwa dalam
penggunaan komputer, perlu pertimbangan atas apa yang akan dilakukan dengan
mengunakan komputer dan apa akibatnya ketika penggunaan komputer tersebut
dilakukan. Yang dimaksud dengan membahayakan orang lain adalah tidak hanya
membahayakan orang dalam sisi keselamatannya saja, namun membahayakan privasi
juga termasuk suatu kegiatan yang dapat membahayakan orang lain. Jangan sampai
seorang pengguna komputer menyebar luaskan informasi seseorang yang seharusnya
tidak boleh sampai orang lain tahu dan dapat mengakibatkan si korban akan rusak
nama baiknya dan kerugian-kerugian lain yang akan diterima korban.
Contoh kasus: mengirimkan virus komputer
2. Jangan mencampuri pekerjaan komputer orang lain.
Peraturan kedua tersebut dikeluarkan karena suatu pekerjaan
yang dilakukan dengan menggunakan komputer akan sangat berbahaya jika orang
lain yang tidak tahu apa-apa sampai ikut campur karena ada berbagai akibat
buruk yang terjadi dengan pekerjaan tersebut seperti terhapusnya file,
kerusakan file dan akibat lainnya yang menyebabkan suatu pekerjaan yang telah
atau sedang dikerjakan menjadi sia-sia. Suatu data atau informasi yang
tersimpan didalam komputer bisa saja hilang dan terhapus hanya dengan satu klik
dari mouse atau keybord.
Contoh kasus: mengubah pekerjaan orang lain tanpa izin
3. Jangan mengintip file orang lain.
Setiap orang, instansi atau bahkan suatu negara pasti
mempunyai informasi yang tidak ingin diketahui oleh orang lain ataupun
masyarakat luas dan informasi tersebut bisa saja tersimpan didalam suatu file
komputer. Karena itu mengintip file rahasia orang lain sangat dilarang dan
banyak dampak negatif yang mungkin akan diterima oleh korban jika rahasianya
sampai diketahui orang lain. Dapak negatif tersebut mungkin saja adalah rasa
malu, rusaknya nama baik atau bahkan keselamatan korban bisa terancam
Contoh kasus: melihat file orang lain tanpa izin
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
Pada era modern ini, banyak teknik atau metode yang dapat
dilakukan menggunakan perangkat komputer untuk mencuri, baik mencuri harta
ataupun mencuri data dan informasi. Kasus yang saat ini marak terjadi adalah
pencurian uang dengan memanfaatkan mesin ATM. Dengan menggunakan teknik
tertentu, suatu PIN seorang nasabah dengan mudah dapat diambil atau diketahui
oleh pelaku sehingga uang yang tersimpan diakun nasabah tersebut bisa diambil
pelaku. Data dan informasi juga menjadi sering menjadi objek pencurian karena
pada saat ini, nilai data dan informasi sangat berharga. Bagi suatu perusahaan,
data dan informasi mempunyai peranan penting dalam kelangsungan perusahaan
tersebut.
Contoh kasus: membuat usaha online untuk menipu orang
5. Jangan menggunakan komputer untuk bersaksi dusta.
Komputer dapat digunakan sebagai alat pemrosesan data dan
data itu sendiri dapat berupa angka, huruf, gambardan video. Dengan
menggunakan perangkat komputer, suatu gambar atau video dapat diubah oleh
seseorang sehingga menghasilkan sesuatu yang sangat baik dan dapat juga
menghasilkan sesuatu yang buruk. dengan teknik pengeditan yang baik, suatu
kenyataan yang tersimpan didalam gambar atau video dapat dimanipulasi sehingga
jika orang lain yang melihatnya dan tidak tahu bahwa gambar atau video tersebut
telah dimanipulasi akan mengira bahwa gambar atau video tersebut merupakan
kejadian nyata yang telah terjadi. Karena itu sangat berbahaya jika seseorang
melakukan manipulasi dengan tujuan jahat dan hasil manipulasi tersebut diperlihatkan
kepada orang lain.
Contoh kasus: mengedit Photo untuk tujuan yang tidak baik
6. Jangan menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum kamu bayar.
Sebuah perangkat lunak yang diciptakan seorang programmer
dapat sangat membantu suatu perkerjaan dan untuk memilikinya sesorang harus
membeli perangkat lunak tersebut. Penjualan perangkat lunak yang telah
diciptakan bermaksud untuk menghargai jerih payah seorang programmer dalam
menciptakannya. Karena untuk menciptakan sebuah perangkat lunak bukan lah hal
yang mudah, dibutuhkan pengorbanan waktu, uang dan pikiran untuk menciptakan
perangkat lunak yang diinginkan. Menyalin tanpa izin perangkat lunak untuk
disebar luaskan atau bahkan diperjual belikan sangat dilarang karena
pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh pencipta perangkat lunak tersebut
menjadi sia-sia dan tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan.
Contoh kasus: Menggunakan Software bajakan
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi.
Banyak orang-orang yang dengan sengaja menggunakan sumber
daya komputer tanpa mempunyai otoritas. Hal tersebut seringkali dimaksudkan
untuk kepentingan individu ataupun suatu kelompok. Menggunakan sumber daya
komputer secara tidak sah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan
terhadap sistem, baik sistem komputer itu sendiri maupun sistem yang lebih
besar.
Contoh kasus: Menggunakan sumber daya komputer secara tidak
sah.
8. Jangan mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri
kamu sendiri.
Banyak hasil intelektual berupa penulisan yang dapat
ditemukan didunia internet. Namun jika seseorang ingin menggunakan hasil
intelektual tersebut untuk suatu kepentingan, tidak boleh hanya mengambilnya
dan mengakui bahwa itu hasil intelektual sendiri. jika ingin menggunakannya,
seseorang harus meminta izin dari penulis atau memasukkannya kedalam penulisan
dengan menyertakan sumber asal hasil intelektual tersebut.
Contoh kasus: mengambil hasil artikel orang lain tanpa mencantumkan
sumber
9. Pikirkanlah mengenai akibat sosial dari program yang kamu tulis.
Penulisan program berbahaya sangat dilarang karena dapat
menyebabkan dampak yang buruk bila program tersebut dijalankan. Seorang
programmer jahat bisa saja menulis program yang dimaksudkan untuk menyerang
suatu file komputer yang diaggap penting ataupun menyerang sistem hingga file
atau sistem tersebut hilang atau hancur yang tentunya akan berdampak buruk
terhadap korban.
Contoh kasus: mengirimkan virus yang merusak system
10. Gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa penghargaan.
Perintah kesepuluh ini dimaksudkan agar seseorang dapat
menggunakan komputer dengan tujuan baik sehingga dapat membantu orang lain
dalam hal mempermudah pekerjaan atau mengatasi masalah yang terjadi. Dan
sebagai timbal balik atas tindakannya yang sudah membantu, seseorang yang telah
terbantu tersebut sebaiknya memberikan penghargaan. Pemberian penghargaan dapat
dilakukan dengan berbagai cara.
Contoh kasus: seorang
programmer menciptakan suatu aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam pencatatan
akuntansi, dan untuk orang yang membutuhkan, sebaiknya membeli aplikasi ini dan
bukannya menyalin tanpa izin. Contoh lainnya adalah dalam hal penggunaan social
media janganlah seorang pemilik akun menjelek-jelekkan member lainnya dan
sebaliknya jadikanlah social media ini sebagai media untuk meluaskan
pertemanan.
referensi sumber : http://gunarboy.blogspot.com/2014/03/jurnal-etika-penggunaan-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar