Minggu, 11 Januari 2015

Contoh Basis Data


ini adalah data kost-kostan wanita yang memiliki 10 kamar. tabel diatas berisi data-data penghuni kost yang terdiri dari
1. Nomor Kamar
2. Nama
3. Tahun Masuk
4. Bulan Masuk
5. Asal Daerah
6. Alamat Asal
7. Nomor Hp
8. Nomor Hp Ortu
9. Universitas/Prodi
10. Keterangan Pembayaran

10 Commandment Of Computer Ethics

10 Perintah Etika Komputer
 

1. Jangan menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain.
Pada perintah tersebut dinyatakan dengan jelas bahwa dalam penggunaan komputer, perlu pertimbangan atas apa yang akan dilakukan dengan mengunakan komputer dan apa akibatnya ketika penggunaan komputer tersebut dilakukan. Yang dimaksud dengan membahayakan orang lain adalah tidak hanya membahayakan orang dalam sisi keselamatannya saja, namun membahayakan privasi juga termasuk suatu kegiatan yang dapat membahayakan orang lain. Jangan sampai seorang pengguna komputer menyebar luaskan informasi seseorang yang seharusnya tidak boleh sampai orang lain tahu dan dapat mengakibatkan si korban akan rusak nama baiknya dan kerugian-kerugian lain yang akan diterima korban.
Contoh kasus: mengirimkan virus komputer

2. Jangan mencampuri pekerjaan komputer orang lain.
Peraturan kedua tersebut dikeluarkan karena suatu pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan komputer akan sangat berbahaya jika orang lain yang tidak tahu apa-apa sampai ikut campur karena ada berbagai akibat buruk yang terjadi dengan pekerjaan tersebut seperti terhapusnya file, kerusakan file dan akibat lainnya yang menyebabkan suatu pekerjaan yang telah atau sedang dikerjakan menjadi sia-sia. Suatu data atau informasi yang tersimpan didalam komputer bisa saja hilang dan terhapus hanya dengan satu klik dari mouse atau keybord.
Contoh kasus: mengubah pekerjaan orang lain tanpa izin

3. Jangan mengintip file orang lain.
Setiap orang, instansi atau bahkan suatu negara pasti mempunyai informasi yang tidak ingin diketahui oleh orang lain ataupun masyarakat luas dan informasi tersebut bisa saja tersimpan didalam suatu file komputer. Karena itu mengintip file rahasia orang lain sangat dilarang dan banyak dampak negatif yang mungkin akan diterima oleh korban jika rahasianya sampai diketahui orang lain. Dapak negatif tersebut mungkin saja adalah rasa malu, rusaknya nama baik atau bahkan keselamatan korban bisa terancam
Contoh kasus: melihat file orang lain tanpa izin

4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
Pada era modern ini, banyak teknik atau metode yang dapat dilakukan menggunakan perangkat komputer untuk mencuri, baik mencuri harta ataupun mencuri data dan informasi. Kasus yang saat ini marak terjadi adalah pencurian uang dengan memanfaatkan mesin ATM. Dengan menggunakan teknik tertentu, suatu PIN seorang nasabah dengan mudah dapat diambil atau diketahui oleh pelaku sehingga uang yang tersimpan diakun nasabah tersebut bisa diambil pelaku. Data dan informasi juga menjadi sering menjadi objek pencurian karena pada saat ini, nilai data dan informasi sangat berharga. Bagi suatu perusahaan, data dan informasi mempunyai peranan penting dalam kelangsungan perusahaan tersebut.
Contoh kasus: membuat usaha online untuk menipu orang

5. Jangan menggunakan komputer untuk bersaksi dusta.
Komputer dapat digunakan sebagai alat pemrosesan data dan data itu sendiri dapat berupa angka, huruf, gambardan video. Dengan menggunakan perangkat komputer, suatu gambar atau video dapat diubah oleh seseorang sehingga menghasilkan sesuatu yang sangat baik dan dapat juga menghasilkan sesuatu yang buruk. dengan teknik pengeditan yang baik, suatu kenyataan yang tersimpan didalam gambar atau video dapat dimanipulasi sehingga jika orang lain yang melihatnya dan tidak tahu bahwa gambar atau video tersebut telah dimanipulasi akan mengira bahwa gambar atau video tersebut merupakan kejadian nyata yang telah terjadi. Karena itu sangat berbahaya jika seseorang melakukan manipulasi dengan tujuan jahat dan hasil manipulasi tersebut diperlihatkan kepada orang lain.
Contoh kasus: mengedit Photo untuk tujuan yang tidak baik

6. Jangan menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum kamu bayar.
Sebuah perangkat lunak yang diciptakan seorang programmer dapat sangat membantu suatu perkerjaan dan untuk memilikinya sesorang harus membeli perangkat lunak tersebut. Penjualan perangkat lunak yang telah diciptakan bermaksud untuk menghargai jerih payah seorang programmer dalam menciptakannya. Karena untuk menciptakan sebuah perangkat lunak bukan lah hal yang mudah, dibutuhkan pengorbanan waktu, uang dan pikiran untuk menciptakan perangkat lunak yang diinginkan. Menyalin tanpa izin perangkat lunak untuk disebar luaskan atau bahkan diperjual belikan sangat dilarang karena pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh pencipta perangkat lunak tersebut menjadi sia-sia dan tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan.
Contoh kasus: Menggunakan Software bajakan

7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi.
Banyak orang-orang yang dengan sengaja menggunakan sumber daya komputer tanpa mempunyai otoritas. Hal tersebut seringkali dimaksudkan untuk kepentingan individu ataupun suatu kelompok. Menggunakan sumber daya komputer secara tidak sah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan terhadap sistem, baik sistem komputer itu sendiri maupun sistem yang lebih besar.
Contoh kasus: Menggunakan sumber daya komputer secara tidak sah.

8. Jangan mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kamu sendiri.
Banyak hasil intelektual berupa penulisan yang dapat ditemukan didunia internet. Namun jika seseorang ingin menggunakan hasil intelektual tersebut untuk suatu kepentingan, tidak boleh hanya mengambilnya dan mengakui bahwa itu hasil intelektual sendiri. jika ingin menggunakannya, seseorang harus meminta izin dari penulis atau memasukkannya kedalam penulisan dengan menyertakan sumber asal hasil intelektual tersebut.
Contoh kasus: mengambil  hasil artikel orang lain tanpa mencantumkan sumber

9. Pikirkanlah mengenai akibat sosial dari program yang kamu tulis.
Penulisan program berbahaya sangat dilarang karena dapat menyebabkan dampak yang buruk bila program tersebut dijalankan. Seorang programmer jahat bisa saja menulis program yang dimaksudkan untuk menyerang suatu file komputer yang diaggap penting ataupun menyerang sistem hingga file atau sistem tersebut hilang atau hancur yang tentunya akan berdampak buruk terhadap korban.
Contoh kasus: mengirimkan virus yang merusak system

10. Gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa penghargaan.
Perintah kesepuluh ini dimaksudkan agar seseorang dapat menggunakan komputer dengan tujuan baik sehingga dapat membantu orang lain dalam hal mempermudah pekerjaan atau mengatasi masalah yang terjadi. Dan sebagai timbal balik atas tindakannya yang sudah membantu, seseorang yang telah terbantu tersebut sebaiknya memberikan penghargaan. Pemberian penghargaan dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Contoh kasus:  seorang programmer menciptakan suatu aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam pencatatan akuntansi, dan untuk orang yang membutuhkan, sebaiknya membeli aplikasi ini dan bukannya menyalin tanpa izin. Contoh lainnya adalah dalam hal penggunaan social media janganlah seorang pemilik akun menjelek-jelekkan member lainnya dan sebaliknya jadikanlah social media ini sebagai media untuk meluaskan pertemanan.


referensi sumber : http://gunarboy.blogspot.com/2014/03/jurnal-etika-penggunaan-komputer.html


Tokoh IT

Edsgar Wybe Dijkstra






Edsgar Wybe Dijkstra adalah salah seorang kontributor utama dalam pengembangan ALGOL, sebuah bahasa pemrogaman tingkat tinggi. Dan juga, merupakan salah seorang pengembang dari ilmu dan dari bahasa pemrograman secara umum. 

Dijkstra dilahirkan di Rotterdam, Belanda pada tahun 1930. Putera dari ayah seorang kimiawan dan ibu seorang matematikawan. Dia adalah lulusan dari The Gymnasium Erasmianum di Rotterdam, dan mendapatkan gelar dalam bidang matematika dan fisika teori dari universitas Leyden, dan gelar Ph.D. dalam ilmu komputer dari universitas Amsterdam. Dia bekerja sebagai programmer di pusat matematika, Amsterdam pada tahun 1952 sampai denga tahun 1962. Pada tahun 1962 hingga tahun 1984, dia menjadi professor matematika di Universitas Teknik Eindhoven. Dia mengadakan Schlumberger Centennial Chair in Computing Sciences di Universitas Texas pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1999, dan mundur dengan menyandang gelar sebagai professor kehormatan pada tahun 1999.
Dijkstra juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti ACM Turing Award pada tahun 1972. Sering kali muncul sebagai penerima nobel di bidang komputer, dia merupakan anggota dari akademi seni dan sain Belanda dan anggota dari akademi seni sain Amerika, dan merupakan anggota yang sangat dihormati dalam perkumpulan komputer Inggris. Pada tahun 1974 dia menerima penghargaan AFIPS Harry Goode, pada tahun 1982 menerima penghargaan IEEE Computer Pioneer, dan pada tahun 1989 menerima penghargaan ACM SIGCSE for Outstanding Contributions to Computer Science Education. Pada tahun 2001, Universitas Ekonomi Atena memberinya gelar doktor honorer. Pada tahun 2002, yayasan C&C, Jepang mengenal Dijkstra atas kepeloporannya dalam pendirian dasar yang sentifik bagi software komputer melalui penelitian yang kreatif dalam teori dasar software, teori algoritma, programming terstruktur, dan semaphore.
Dijkstra juga dikenal melalui pandangannya bahwa logika matematika adalah dan harus menjadi dasar dari konstruksi program komputer yang baik, dan juga melalui kontribusinya dalam metodologi matematika. Dia juga yang bertanggung jawab atas ide pembangunan system operasi sebagai proses-proses sekuensial yang secara eksplisit disinkronkan, atas pengembangan formal dari program komputer, dan atas pendirian intelektual dari control yang disiplin dari nondeterminasi. Dia dikenal dari path alogaritmanya yang sangat efisien dan pendek, dan karena telah mendesain compiler algol 60 yang pertama, terkenal sebagai pemimpin penggunaan statement GOTO dalam pemrograman.
Dijkstra meninggal pada tanggal 6 agustus 2002 di rumahnya di Nuenen, Belanda, setelah pertarungannya yang lama dengan kanker.

sumber: http://sembaraang.blogspot.com/2009/11/edsgar-wybe-dijkstra.html

Jumat, 26 Desember 2014

The Most Popular Programming Language

Bahasa Pemrograman Apakah Yang Paling Populer Sekarang?




Ketika para developers  mulai menjelajahi dunia, mereka sering menghadapi orang-orang yang berbicara bahasa yang mereka tidak ketahui. Kami tidak berbicara tentang perjalanan ke Eropa, tentu saja, kita sedang berbicara tentang dunia startup, lembaga, dan perusahaan IT, di mana satu toko mungkin berbicara Python sementara yang lain fasih berbahasa Java. Memang ini mungkin agak menyulitkan. Dengan asumsi Anda tidak bisa fasih dalam setiap bahasa pemrograman, mana yang paling penting atau menguntungkan untuk tahu? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan itu adalah untuk mengetahui bahasa apa yang orang-orang yang inginkan dari programmer yang mereka sewa. Artinya, bahasa apa yang sebagian besar dicari untuk pekerjaan pemrograman saat ini . Untuk mengetahuinya, kita melihat ke data pendidikan, lowongan pekerjaan, dan in-the-parit pengalaman spesialis penempatan IT.

Phtyton 

Salah satu indikasi apa yang populer-atau setidaknya apa yang merupakan dasar standar adalah bahasa pemrograman apa yang lembaga pendidikan pilih untuk kursus pengantar pemrograman mereka. Dalam sebuah posting di Blog @ CACM, Philip Guo, asisten profesor ilmu komputer di University of Rochester, tampak di bagian  39 teratas departemen ilmu komputer di antara universitas AS (sebagai peringkat oleh US News.) Setelah menganalisi angka tersebut, Guo menemukan bahwa Python adalah bahasa yang paling sering diajarkan pada pemrograman, dengan 27 kelas, diikuti oleh Java dengan 22 kelas dan MATLAB di tempat ketiga dengan 8 kelas. menurut Guo, Java telah memimpin untuk sebagian besar dekade terakhir, hanya baru-baru ini sedang dikalahkan oleh Python.

Top39-700.4 (Grafik di atas digunakan dengan izin dari blog @ CACM.)

Java

Tentu saja, sekolah memiliki kebutuhan yang berbeda dari pengusaha di dunia nyata. Sekolah biasanya lebih memilih siswa untuk memulai dengan bahasa pemorgraman dengan tingkat tinggi, yang mudah di baca seperti Python. Itu terutama berlaku untuk kursus intro-to-program yan g dirancang untuk siswa yang tidak mengikuti jurusan CS, untuk membuatnya lebih mudah belajar konsep di balik sebuah pemrograman.  Menurut Dice di Juli, data 2014, Java (termasuk Java Platform Enterprise Edition, Oracle versi diperpanjang) dan berbagai jenis dari C (termasuk C ++ dan C #) berada di daftar paling atas, dengan 17.393 dan 16.172 lowongan pekerjaan meminta keterampilan-keterampilan tersebut. JavaScript, NET, HTML, XML juga termasuk . Python pada tingkat ke delapan, dengan 5.142 permintaan. Situs lain yang melacak popularitas pemrograman-bahasa adalah IEEE Spectrum, majalah unggulan dari organisasi teknologi profesional. Peringkatnya mengacu pada 12 metrik dari 10 sumber, termasuk permintaan untuk informasi tentang Google Trends, jumlah repositori baru untuk setiap bahasa di GitHub, dan pertanyaan yang diajukan tentang bahasa pada Stack Overflow.  Berikut ini adalah keseluruhan daftar sepuluh aplikasi sebagai Juli 2014:

1. Java
2. C
3. C ++
4. Pyton
5. C #
6. PHP
7. Javascript
8. rubi
9. R
10. MATLAB


Apa artinya semua ini bagi Anda?

Jelas, jika semua yang Anda cari adalah pekerjaan dalam pemrograman, Anda tidak bisa salah menjadi fasih di Java. Sebenarnya, Java "run anywhere" kualitasnya terdapat pada lokasi dan industri serta platform yang ada. Setelah itu, itu tergantung pada kombinasi apa jenis aplikasi yang ingin bekerja dan di mana Anda ingin bekerja. Mempelajari C dan C ++ jika Anda ingin mengembangkan sistem kontrol untuk utilitas dan industri berat. Tetap up to date pada .NET akan membantu mendapatkan pekerjaan di mana saja asalkan Microsoft tetap kuat. Dan Python akan membekali Anda untuk bekerja pada proyek-proyek atau pengembangan Web yang semakin populer, tetapi jika anda gagal, tampaknya anda bisa mengajarkan pemrograman untuk mahasiswa baru.

sumber : Oleh Jake Widman Posted in Nerd Culture, Topik Tech, Top Post 18 Agustus  2014 pada http://blog.newrelic.com/2014/08/18/programming-languages-popular/

Sejarah Bahasa Pemrograman




Bahasa pemograman adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenislangkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa InggrisAssembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Untuk melaksanakan tugas maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, LinuxSolaris dsb. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa tingkat tinggi .
Berikut adalah ringkasan sejarah bahasa pemrorgraman.
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
Periode 1940-an
 40
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
 50
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
  • • Regional Assembly Language – 1951
  • • Autocode – 1952
  • • FORTRAN – 1954
  • • FLOW-MATIC – 1955
  • • COMTRAN – 1957
  • • LISP – 1958
  • • ALGOL – 1958
  • • COBOL – 1959
  • • APL – 1962
  • • SIMULA – 1962
  • • BASIC – 1964
  • • PL/I -1964



Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
 Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Pascal – 1970
  • • Forth – 1970
  • • C – 1970
  • • Smaltalk – 1972
  • • Prolog – 1972
  • • ML – 1973
  • • SQL – 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in language design was an increased focus on programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.




Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • • Ada – 1983
  • • C++ – 1983
  • • Eiffel – 1985
  • • Perl – 1987
  • • FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
  • • Haskel – 1990
  • • Python – 1991
  • • Java – 1991
  • • Ruby – 1993
  • • OO Cobol
  • • Lua – 1993
  • • ANSI Common Lisp – 1994
  • • JavaScript – 1995
  • • PHP – 1995
  • • C# – 2000
  • • JavaFX Scrip, Live Script,
  • • Visual Basic
Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.


Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla

Sejarah pandangan pertama tiga generasi

Istilah “generasi pertama” dan “generasi kedua” bahasa pemrograman tidak digunakan sebelum coining dari istilah “generasi ketiga.” Bahkan, tak satupun dari ketiga istilah yang disebutkan dalam kompendium awal bahasa pemrograman. Pengenalan generasi ketiga dari teknologi komputer bertepatan dengan penciptaan generasi baru bahasa pemrograman. Pemasaran untuk pergeseran generasi dalam mesin tidak berkorelasi dengan beberapa perubahan penting dalam apa yang disebut tingkat tinggi bahasa pemrograman, dibahas di bawah, memberikan konten teknis untuk perbedaan kedua / ketiga-generasi antara bahasa pemrograman tingkat tinggi juga, dan mengubah nama refleks bahasa assembler sebagai generasi pertama.

Generasi Kedua

Bahasa pemrograman generasi kedua, awalnya hanya disebut bahasa pemrograman tingkat tinggi , diciptakan untuk menyederhanakan beban pemrograman dengan membuat ekspresi yang lebih seperti modus normal ekspresi pemikiran yang digunakan oleh programmer. Mereka diperkenalkan pada akhir 1950-an, dengan FORTRAN mencerminkan kebutuhan programmer ilmiah, ALGOL mencerminkan upaya untuk menghasilkan tampilan standar Eropa / Amerika.
Masalah yang paling penting yang dihadapi oleh para pengembang dari tingkat kedua bahasa adalah pelanggan meyakinkan bahwa kode yang dihasilkan oleh para penyusun dilakukan dengan baik-cukup untuk membenarkan meninggalkan pemrograman assembler. Dalam pandangan skeptisisme luas tentang kemungkinan memproduksi program efisien dengan sistem pemrograman otomatis dan fakta bahwa inefisiensi tidak bisa lagi disembunyikan, para pengembang yakin bahwa jenis sistem yang mereka ada dalam pikiran akan banyak digunakan hanya jika mereka bisa menunjukkan bahwa hal itu akan menghasilkan program hampir seefisien yang tangan kode dan melakukannya pada hampir setiap pekerjaan. Compiler FORTRAN dipandang sebagai tour de force-dalam produksi berkualitas tinggi kode, bahkan termasuk “… a Monte Carlo simulasi pelaksanaannya … sehingga dapat meminimalkan transfer barang antara toko dan indeks register.”

Generasi ketiga

Pengenalan generasi ketiga dari teknologi komputer bertepatan dengan penciptaan generasi baru bahasa pemrograman. [1] Fitur penting dari generasi ketiga bahasa adalah hardware-kemerdekaan mereka, ekspresi yaitu algoritma dengan cara yang independen dari karakteristik mesin yang algoritma akan berjalan.
Beberapa atau semua dari sejumlah perkembangan lain yang terjadi pada saat yang sama dimasukkan dalam 3GLs.
Interpretasi diperkenalkan. 3GLs Beberapa disusun , proses analog dengan penciptaan dieksekusi kode mesin lengkap dari kode assembly, perbedaan adalah bahwa dalam bahasa tingkat tinggi tidak ada lagi hubungan, satu-ke-satu, atau bahkan linier antara petunjuk source code kode mesin instruksi dan. Compiler dapat menargetkan hardware yang berbeda dengan memproduksi terjemahan yang berbeda dari perintah kode sumber yang sama.
Penafsir, di sisi lain, pada dasarnya menjalankan instruksi kode sumber itu sendiri – jika seseorang menemukan sebuah “add” instruksi, ia melakukan tambahan itu sendiri, daripada keluaran instruksi tambahan akan dieksekusi kemudian. Mesin-kemerdekaan dicapai dengan memiliki interpreter yang berbeda dalam kode mesin dari platform yang ditargetkan, yaitu penafsir itu sendiri umumnya harus dikompilasi. Interpretasi bukanlah “muka” linear, tetapi model alternatif untuk kompilasi, yang terus ada di samping, dan lainnya, baru-baru ini dikembangkan, hibrida. Lisp adalah bahasa interprepreted awal.
Para 3GLs awal, seperti Fortran dan Cobol , adalah spaghetti kode , yaitu mereka memiliki gaya yang sama dari aliran kontrol sebagai assembler dan kode mesin , membuat penggunaan berat dari goto pernyataan. pemrograman terstruktur [2] diperkenalkan model di mana program itu dilihat sebagai hirarki blok bersarang daripada daftar linear instruksi. Misalnya, programmer terstruktur adalah untuk memahami sebuah loop sebagai blok kode yang diulang, bukan perintah begitu banyak diikuti oleh melompat mundur atau goto. Pemrograman terstruktur kurang tentang kekuasaan – dalam arti satu tingkat yang lebih tinggi commannd ekspansi ke berbagai tingkat rendah yang – dari keselamatan. Pemrogram berikut ini jauh kurang rentan untuk membuat kesalahan. Pembagian kode ke blok, subrutin dan modul lainnya dengan antarmuka jelas-didefinisikan juga memiliki manfaat produktivitas dalam memungkinkan programmer banyak untuk bekerja pada satu proyek. Setelah diperkenalkan (dalam ALGOL bahasa), pemrograman terstruktur dimasukkan ke dalam hampir semua bahasa, dan dipasang dengan bahasa yang awalnya tidak memilikinya, seperti Fortran, dll
Struktur Blok juga dikaitkan dengan depresiasi variabel global , sumber kesalahan yang sama dengan goto . Sebaliknya, bahasa terstruktur diperkenalkan scoping leksikal dan manajemen penyimpanan otomatis dengan stack.
Fitur lain yang tingkat tinggi adalah pengembangan dari sistem tipe yang melampaui jenis data kode mesin yang mendasari, seperti string , array dan catatan .
Dimana 3GLs awal adalah tujuan khusus, (misalnya ilmu pengetahuan atau perdagangan) upaya telah dilakukan untuk menciptakan tujuan umum bahasa, seperti C dan Pascal . Sementara ini menikmati sukses besar, domain bahasa tertentu tidak menghilang.

Sebuah karakterisasi alternatif dari tiga generasi pertama


Karena setidaknya 1979, banyak penulis  telah menggunakan karakterisasi yang berbeda dari generasi bahasa pemrograman.

Generasi Pertama

Dalam kategorisasi ini, generasi pertama bahasa pemrograman mengacu pada angka kode mesin , yaitu petunjuk numerik secara langsung sesuai dengan petunjuk perangkat keras individu.
Awalnya, tidak ada penerjemah yang digunakan untuk mengkompilasi atau merakit sumber assembler untuk menghasilkan kode mesin numerik. Generasi pertama instruksi pemrograman yang masuk melalui switch panel depan dari sistem komputer.
Manfaat utama dari pemrograman dalam kode mesin adalah bahwa kode pengguna menulis dapat berjalan sangat cepat dan efisien, karena secara langsung dieksekusi oleh CPU . Namun, kode mesin adalah jauh lebih sulit untuk belajar dari yang lebih tinggi bahasa pemrograman generasi, dan itu jauh lebih sulit untuk mengedit jika terjadi kesalahan. Selain itu, jika instruksi perlu ditambahkan ke dalam memori di lokasi tertentu, maka semua instruksi setelah titik penyisipan perlu dipindahkan ke membuat ruang dalam memori untuk menampung instruksi baru. Melakukannya pada panel depan dengan switch bisa sangat sulit.

Generasi Kedua

Generasi kedua bahasa pemrograman mengacu pada (simbolis) bahasa assembly . Istilah ini diciptakan untuk memberikan perbedaan dari sebelumnya bahasa kode mesin dan tingkat yang lebih tinggi bahasa pemrograman generasi ketiga (3GL) seperti Fortran , COBOL danAlgol . Generasi kedua bahasa pemrograman memiliki sifat sebagai berikut:
  • Kode assembly simbolis dapat dibaca dan ditulis oleh seorang programmer. Untuk menjalankan pada komputer harus dikonversi ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca, proses yang disebut perakitan.
  • Bahasa adalah satu-ke-satu korespondensi dengan instruksi mesin dari keluarga prosesor tertentu dan lingkungan.
Majelis bahasa kadang-kadang digunakan dalam kernel dan driver perangkat (meskipun Cumumnya digunakan untuk ini di kernel modern), tetapi lebih sering menemukan penggunaan dalam pengolahan yang sangat intensif seperti game, video editing, grafis manipulasi / render.
Salah satu metode untuk membuat kode seperti ini dengan memungkinkan compiler untuk menghasilkan mesin-dioptimalkan perakitan versi bahasa fungsi tertentu. Sumber perakitan kemudian tangan-tuned, memperoleh wawasan baik brute-force dari algoritma mesin mengoptimalkan dan kemampuan intuitif optimizer manusia.

Generasi ketiga

Generasi ketiga bahasa pemrograman (3GL) awalnya disebut semua bahasa pemrograman pada tingkat yang lebih tinggi dari perakitan. Sedangkan instruksi individu dari bahasa generasi kedua dalam satu-ke-satu korespondensi dengan instruksi mesin individu (yaitu mereka yang dekat dengan domain mesin), bahasa generasi ketiga bertujuan untuk menjadi lebih dekat ke domain manusia. Instruksi beroperasi pada tingkat, lebih tinggi abstrak, lebih dekat dengan cara berpikir manusia, dan setiap instruksi individu dapat diterjemahkan ke dalam sejumlah (besar kemungkinan) mesin-tingkat instruksi. Bahasa generasi ketiga dimaksudkan untuk lebih mudah digunakan daripada bahasa generasi kedua. Dalam rangka untuk menjalankan pada komputer yang sebenarnya, kode yang ditulis dalam bahasa generasi ketiga harus dikompilasi baik secara langsung ke dalam kode mesin, atau ke perakitan, dan kemudian dirakit. Kode yang ditulis dalam bahasa generasi ketiga umumnya dapat dikompilasi untuk dijalankan pada komputer yang berbeda menggunakan berbagai arsitektur perangkat keras.
Pertama kali diperkenalkan pada akhir 1950-an, FORTRAN , ALGOL dan COBOL adalah contoh awal dari bahasa generasi ketiga.
Bahasa generasi ketiga cenderung baik seluruhnya (atau hampir seluruhnya) independen dari hardware, seperti untuk keperluan umum bahasa seperti Pascal , Java , FORTRAN , dll, meskipun beberapa telah ditargetkan pada prosesor tertentu atau arsitektur keluarga prosesor, seperti , misalnya PL / M yang ditargetkan pada prosesor Intel, atau bahkan C , yang sebagian auto-increment dan auto-decrement idiom seperti * (c + +) berasal dari hardware PDP-11 ini yang mendukung auto-increment dan auto-decrement mode pengalamatan tidak langsung, dan di mana C pertama kali dikembangkan.
Kebanyakan “modern” bahasa ( BASIC , C , C + + , C # , Pascal , Ada , dan Jawa ) juga generasi ketiga bahasa.
Dukungan 3GLs Banyak terstruktur pemrograman .

generasi Kemudian

Awalnya, bahasa pemrograman semua pada tingkat yang lebih tinggi dari perakitan yang disebut “generasi ketiga”, tetapi kemudian, istilah “generasi keempat” diperkenalkan untuk mencoba membedakan (kemudian) bahasa deklaratif baru (seperti Prolog dan domain- spesifik bahasa) yang diklaim beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi, dan dalam domain bahkan lebih dekat ke pengguna (misalnya pada tingkat bahasa alami) daripada asli, bahasa tingkat tinggi seperti imperatif Pascal , C , Algol , Fortran , BASIC , dan lain-lain
“Generasi” klasifikasi bahasa tingkat tinggi (generasi ke-3 dan kemudian) tidak pernah sepenuhnya tepat dan kemudian mungkin ditinggalkan, dengan klasifikasi yang lebih tepat mendapatkan penggunaan umum, seperti object-oriented , deklaratif dan fungsional. Cmemunculkan C + + dan kemudian Java dan C # , Lisp untuk CLOS , Ada ke Ada 2.012 , dan bahkan COBOL untuk COBOL2002 , dan bahasa baru telah muncul dalam “generasi” juga.


Sumber : http://infomaticexpo.wordpress.com/tugas-tugas-kuliah-dan-info-menarik/sejarah-dan-perkembangan-bahasa-pemograman/
Copyright 2010 @ Klaten WEB.com & wikipedia.com